BumiGoraMedia Lotim - Memang harus di terima aturan dan kebijakan pemerintah sebagai tanda kita patuh, taat terhadap pemimpin. Terlebih yang dialami oleh salah satu Pekerja Migran Indonesia (PMI), Rozi asal Desa Bagik Payung Selatan Kecamatan Suralaga Kabupaten Lombok Timur yang pulang kampung setelah bekerja di Malaysia 3 hari yang lalu kini harus menjalani Karantina 5 hari di Rusunawa Labuan Lombok Kayangan Kecamatan Peringga Baya, Sabtu (23/01/2021).
Foto PMI Rozi Kanan bersama Kepala Disnakertrans Lotim,Kiri bertempat di Rusunawa Labuan Lombok Kayangan.
Aturan tersebut diberlakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lotim untuk membendung penyebaran Corona Virus (Covid -19).
Rozi 18 tahun mengatakan, dirinya sudah di karantina dari sejak 3 hari yang lalu di Rusunawa Labuan Lombok Kayangan untuk diperiksa kesehatan.
"Saya sudah 3 hari di karantina disini untuk melakukan pemeriksaan, tapi Alhamdulillah selama 2 kali pemeriksaan lewat Rafit Tes saya sehat sehat saja," ujarnya.
Selain itu Rozi yang masih terlihat remaja itu mengungkapkan bahwa dirinya pulang dari luar Negeri atau Malaisya sama sekali belum diketahui oleh keluarganya. Walau demikian kata dia, keluarga dirumah tetap bersabar, jangan resah dan bimbang.
"Untuk keluarga di rumah, jangan risau, saya pasti sehat. Pasilitas jugak disini sangat bagus Dan lengkap. Dari tempat tidur hingga makan sudah di siapkan pemerintah, saya makan tiga kali sehari kok, hanya saja saya tidak ada Nomor kontak keluarga untuk dihubungi,"bebernya.
Senada dengan itu kepala Dinas Tenaga Kerja danTransmigrasi Lombok Timur Supardi saat ditemui di tempat karantina yakni di Rusunawa Labuan Lombok Menerangkan, Karan Tina tersebut bertujuan untuk membendung penyebaran Disease Corona Virus (Covid -19) yang saat ini melanda masyarakat Dunia.
"Saya hampir setiap hari disini untuk mengecek keberadaan para PMI kita, ini bagian dari tugas yang harus di laksanakan," tukasnya.
Supardi lebih jauh menerangkan bahwa, hari ini PMI asal Lotim akan bertolak dari bandara untuk dibawa ke Rusunawa Untuk dikarantina sesuai aturan.
"Kita sedang menunggu kedatangan para PMI jugak hari ini, Namun jummlahnya belum kami ketahu," tutupnya.(BM)
0 Komentar