LOTIM BumiGora Media.com - Pelantikan Pengurus Cabang Perhimpunan Tani (Perhatani) NW se-Kabupaten Lombok Timur yang dilaksanakan pada Senin, (15/03/2021) di Area Majelis Hamzanwadi 2 Anjani Kecamatan Suralaga. Dalam kesempatan tersebut, hadir Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi SJ, Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Ketua Umum PBNW KH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani beserta pengurus dan anggota, serta pengurus cabang Perhatani NW se-Kabupaten Lombok Timur .
Foto: Wakil Bupati Lombok Timur, H Rumaksi, SJ saat memberikan sambutan pada Acara Pelantikan Perhatani NW di Anjani.
Hingga dalam kesempatan itu Wabub memberikan apresiasi keberadaan Perhatani sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pertanian untuk memajukan pertanian, demi kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lombok Timur. Wabup menilai Gerakan ini akan memberi manfaat yang sangat besar ke depan. Hal itu mengingat sektor pertanian merupakan salah satu sektor andalan Kabupaten Lombok Timur.
Lebih lanjut Wabub meyakini, gerakan yang dibentuk PBNW ini akan mampu berkontribusi dalam membangkitkan perekonomian Kabupaten Lombok Timur dan tentunya nanti manfaatnya akan dirasakan oleh masyarakat. Disampaikan Wabup, Kabupaten Lombok Timur merupakan kabupaten dengan laju pertumbuhan PDRB tertinggi se-Provinsi NTB di tengah pandemi Covid-19.
Menurutnya, hal ini karena Kabupaten Lombok Timur tidak hanya mengandalkan sektor Pariwisata, namun lebih mengandalkan sektor pertanian. Wabup memandang Perhatani beserta program-programnya sejalan dengan misi pemerintah Kabupaten Lombok Timur dalam memajukan sektor pertanian. Sehingga Wabup berharap, Perhatani akan terus melahirkan inovasi bagi perkembangan sektor pertanian di Kabupaten Lombok Timur.
Perhatani memiliki sejumlah program kerja yang ditargetkan akan terlaksana pada Juni-Juli 2021, yaitu pelatihan peternak milenial yang bertujuan mencetak peternak unggul yang siap bersaing di era milenial dan program petani penggerak yang member pelatihan bagi petani untuk menjadi fasilitator dan pendampin bagi kelompok tani di desa masing-masing.
Tentu ini merupakan hal positif bagi perkembangan Daerah guna terus membenahi sekror pertanian yang nantinya bisa memberikan dampak kepada masyarakat, di samping itu juga diharapakan mampu meningkatkan perekonomian.
0 Komentar