LOTIM BumiGoraMedia.com - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Lombok Timur bekerja sama dengan Tim dari Lembaga Avicena Institute melakukan riset terkait respon masyarakat terhadap keberadaan ritel modern dalam hal ini keberadaan dari toko Indomart dan Alfamart.
Adapun tujaun dilakukannya riset dan survei ini adalah untuk menjawab pro dan kontra yang terjadi dimasyarakat terkait keberadaan ritel modern ini, yang kemudian nanti menjadi bahan refrensi bagi penentu kebijakan dalam melakukan penataan terhadap ritel modern yang sudah menjamur hampir diberbagai tempat, selain hal itu tujuannya juga untuk mengetahui respon kebanyakan masyarakat terhadap keberadaan ritel-ritel modern ini.
Sementara itu Kasubid Litbag BAPPEDA Lombok Timur, Totok Prarijanto mengatakan, kegiatan ini memang merupakan inisiasi dari pihak BAPPEDA untuk menjawab adanya pro kontra masyarakat dengan keberadaan ritel modern, karena sudah sepantasnya dari pihak BAPPEDA khususnya dibidang Litbag untuk mengkaji permasalahan yang ada di Pemerintah Daerah.
"Kegiatan ini memang inisiasi dari kami pihak BAPPEDA, namun dalam hal ini kami bekerja sama dengan lembaga yang memang berkompeten dalam bidang tersebut salah satunya Lembaga Avicina Institute guna mendapatkan hasil yang diharapkan," Ujar Totok saat ditemui media pada Senin, (30/08/2021) di ruang Sekretaris BAPPEDA Lombok Timur.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, "Kami berharap kepada semua pihak yang terlibat dalam pengisian survei konsumen ini supaya menjawab dengan jujur dalam mengisi angket dari lembaga survei tersebut guna mendapatkan data yang akurat, supaya betul-betul hasil dari kajian ini maksimal," tambahnya.
Hampir senada dengan itu Sekretaris BAPPEDA Fauzan mengatakan, "Kegiatan ini tidak ada kaitanya dengan pembatasan jumlah atau pemberhentian ritel-ritel modern ini, namun kami sangat mengharapkan hasil nantinya dari kegiatan riset yang dilakukan ini untuk dijadikan bahan refrensi bagi penentu kebijakan, sehingga melalui kami di BAPPEDA memfasilitasi hal-hal seperti ini," tegas Fauzan. (BM-Gus)
0 Komentar