LOMBOKTIMUR,Bumigoramedia.com- Wakil Bupati Lombok Timur H.Rumaksi Sj, pada sidang Paripurna ke XII dalam agenda Penyampaian Kepala Daerah atas Rancangan Peraturan Daerah Pertanggungjawaban (RPDP) Pelaksanaan APBD Kabupaten Lombok Timur Tahun Anggaran 2021 yang digelar di Gedung DPRD Lombok Timur, Senin (20/06/2022), menyampaikan laporan Keuangan Pemerintah Daerah Lombok Timur hingga saat ini telah meraih predikat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) enam kali berturut turut. Surat Keputusan itu tertuang dalam hasil pemeriksaan BPK Nomer 149.A/LHP/XIX.MTR/05/2022, tanggl 13 Mei 2022.
Adapun APBD Lotim 2021, menurut Rumaksi disusun dengan Target Pendapatan sebesar Rp.2.831.692.000.000, dan telah terealisasi sebesar Rp. 2.737.163.000.000, lebih atau 96,66% lebih dari target yang telah ditetapkan.
Sedangkan, APBD Kabupaten Lotim Tahun Anggaran 2021 disusun dengan Target Pendapatan sebesar 2 Triliyun 831 Milyar 692 Juta Rupiah lebih dan pada akhir tahun anggaran 2021 telah direalisakan sebesar 96,66% atau sebesar 2 Triliyun 737 Milyar 163 Juta Rupiah Lebih dari target yang telah ditetapkan.
Sementara, Belanja Daerah secara keseluruhan telah direalisasikan sebesar 2 Trilyun 732 Milyar 612 Juta Rupiah Lebih atau sebesar 91,01% dari target yang ditetapkan sebesar 3 Triliyun 2 Milyar 513 Juta Rupiah Lebih.
Lanjut Rumaksi, dari penerimaan pembiayaan yang telah direncanakan pada tahun anggaran 2021 sebesar 178 Milyar 683 Juta Rupiah Lebih hingga akhir tahun anggaran telah direalisasikan sebesar 22 milyar 981 Juta Rupiah lebih atau 12,86%.
Selain itu, dari sisi pengeluaran pembiayaan telah direalisasikan sebesar 7 Miliyar 595 Juta Rupiah Lebih atau 96,60% dari target yang telah di tetapkan sebesaar 7 Milyard 863 Juta Rupiah Lebih, yang peruntukannya untuk penyertaan modal Pemerintah Kabupaten Lombok Timur kepada BUMD.
Berdasarkan data-data realisasi keuangan tersebut, maka sampai akhir Tahun Anggaran 2021 sambung Rumaksi, terdapat sisa lebih Perhitungan Anggaran sebesar 19 Milyar 936 Juta Rupiah Lebih.
"Kami dari Pemda Lombok Timur, dalam hal ini meminta saran dan masukan dari pimpinan dan segenap jajaran anggota DPRD Lotim. Semata mata untuk meningkatkan kualitas dari pelaksanaan APBD serta dalam rangka mempermudah Laporan Keuangan Pemerintah Daerah" tutup orang nomer dua di Bumi Patuh Karya tersebut.(BM)
0 Komentar