LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Dari giat Oprasi Pasar yang rutin dilakukan, Dinas Perdagangan Lombok Timur (Disdag Lotim) beserta Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) berhasil menurunkan harga beras yang sempat naik harga.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perdagangan Lombok Timur (Disdag Lotim) Lalu Dami Ahyani saat ditemui diruang kerjanya pada Rabu, (09/02/2023).
"Meski harga berasa masih belum sampai tingkat normal yaitu Rp 9.500, namun dari giat itu kita sudah bisa melihat harga di pasar mendekati Rp 11.000 bahkan Rp 10.000 ribu dan yang semula harga Rp 12.500, tentu itu merupakan keberhasilan kita bersama," Jelasnya.
Meski manfaatnya sudah terlihat lanjutnya, bukan berarti giat tersebut diberhentikan, namun akan terus dilanjutkan dengan memaksimalkan potensi yang ada, hingga nantinya harga di semua pasar kembali normal pada angka Rp 9.500.
"Giat ini akan terus berlanjut dan akan kami maksimalkan hingga harga kembali normal, bahkan kita nantinya akan kembali ke pasar-pasar yang pernah di datangi sebelumnya," Lanjut Miq Dami sapaan akrabnya.
Dari tiga minggu Oprasi Pasar yang sudah dijalankan, TPID sudah berhasil melakukan giat tersebut sampai dengan 21 titik dari 41 jumlah pasar yang tersebar di 21 kecamatan yang ada di Lotim.
"Meski ada penurunan harga, tapi kami akan terus melakukan koordinasii lagi bersama semua pihak yang terlibat agar hasilnya bisa maksimal," Tambahnya.
"Khusus bagi para pelaku UMKM atau para pemilik kios, diharapkan bisa menjadi mitra Bulog di desa masing-masing, agar masyarakat yang belum tersentuh giat Oprasi Pasar bisa menerima manfaatnya juga," Tutupnya. (BM-pan)
0 Komentar