LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Berbicara kaum milenial, H Zainal Abidin (HAZA) menyebutnya adalah bagian dari barometer peradaban suatu Daerah bahkan Negara, namun semua itu dilihatnya hanya seperti mimpi belaka karena tidak ada lembaga atau sejenisnya yang memberikan dukungan bagi para milenial dalam berkarya.
Karena dari segi kemampuan kata HAZA, kamu milenial dari segala sisi memiliki skill yang cukup untuk diandalkan, salah satunya pada bidang enterprainer atau bidang wirausaha.
"Produktifitas kamum milenial tidak diragukan lagi, hanya saja lembaga atau sejenisnya belum ada yang menjadi wadah bagi kamum milenial dalam mengembangkan potensi itu," keluhnya.
"Berdayakan kamum milenial, maka daerah secara otomatis akan mengalami perubahan yang positif, baik dari segi perekonomian maupun pembangunan daerah," Sambung HAZA di Selong, (22/02/2023).
Terlebih lanjutnya para milenial sering disebut-sebut sebagai tonggak harapan bangsa, namun kalau melihat kondisi yang seperti ini, tentu kalimat itu hanya slogan semata yang tidak pernah akan menjadi nyata.
"Bagaimana tidak, sekarang yang pusing mencari kerja sebagaian besar anak-anak muda yang baru lulus dari perguruan tinggi, ditambah jumlah lapangan pekerjaan tidak sesuai dengan jumlah yang mencari kerja, bagaimana pemerintah tidak pusing," kata HAZA.
Padahal kata HAZA yang seharusnya memiliki peran penting untuk membantu kamum milenial dalam mengembangkan potensi yang di miliki itu bukan hanya para orang tua saja, lebih dari itu peran pemerintah juga sangat di butuhkan.
"Kamum milenial bukan hanya tanggung jawab orang tua, negara juga harus terlibat aktif agar potensi kaum milenial bisa cepat terlihat baik untuk diri sendiri maupun daerah, jika itu dilakukan, maka pemerintah tidak pusing lagi terkait bagaimana menciptakan lapangan kerja, karena lapangan kerja sudah terbentuk sendiri dari kalangan milenial itu sendir," jelasnya.
"In Shaa Allah, kalau ada amanah menjadi wakil rakyat, tentu kaum milenial akan menjadi prioritas kami, karena kami sadar betul jika potensi yang ada di kaum milenial jika di maksimalkan maka akan membawa peradaban bagi daerah," Harap HAZA.
"Potensi kaum meilnial itu tidak habis-habis, berbanding lurus dengan nikmat yang Allah berikan, yaitu tidak pernah habis," Tutupnya. (pan)
0 Komentar