LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Pada tahun 2023, Pemerintahan Daerah Lombok Timur (Pemda Lotim) mendapat alokasi Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) tahun 2023 naik dari tahun sebelumnya.
Dimana DBHCHT yang dimaksud tahun 2022 kemarin Pemda Lotim mendapatkan 65 miliar lebih, dan untuk tahun ini Pemda Lotim mendapat 78 miliar lebih, dan dana tersebut akan di menyasar pada lima kegiatan.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Lombok Timur (Bappeda Lotim) M. Zaidar Rohman melalui Kepala Bidang Ekonomi Dan Sumber Daya Alam (ESDA) Ridwan mengatakan dari 78 miliar lebih itu, Pemda Lotim amakna mengarahkan penggunaannya sesuai Peraturan Mentri Keuangan (PMK) dan sesuai dengan kebutuhan Pemda.
"Dari peraturan PMK 2021, pos penggunaannya terbagi menjadi tiga bagian, 50% untuk kesejahteraan masyarakat, kesehatan 40%, dan penegakan hukum 10%," jelas Ridwan saat ditemui di ruang kerjanya pada Rabu, (05/04/2023).
Namun karena adanya fleksibilitas penggunaan anggaran lanjutnya, Pemda Lotim melakukan penyesuaian namun tidak mengurangi porsi anggaran pada bidang kesehatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Dari penyesuaian itu, maka anggaran DBHCHT yang 78 miliar itu akan menyasar pada lima program, 23% untuk kesejahteraan sosial, 24% untuk pemberian bantuan, 6% untuk penegakan hukum, 44% untuk bidang kesehatan, dan 3% prioritas Daerah," lanjutnya.
Terakhir, Ridwan berharap adanya Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) yang ada di Lotim ini diharapkan mampu mendongkrak alokasi transfer DBHCHT untuk Pemda Lotim, karena diketahui DBHCHT untuk Lotim banyak bersumber dari DBH jumlah produksi.
"Kehadiran KIHT sendiri diharapkan mampu mendongkrak pemasukan Pemda Lotim dari sisi DBHCHT," tutupnya. (pan)
0 Komentar