LOMBOKTIMUR.Bumigoredia.com - Elsimil, yakni elektronik siap nikah dan siap hamil, merupakan salah satu upaya Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), untuk menekan angka stunting.
Oleh karena itu, BKKBN dan dinas P3AKB, adakan pertemuan untuk membahas pengembangan aplikasi Elsimil, dan manfaatnya, Kamis, (06/04/2023) di kantor Daerah Kabupaten Lombok timur.
"Sekarang kita berbicara tentang calon pengantin dan pasangan yang nanti akan kita sepakati bersama Kemenag, dukcapil, dinas kesehatan, Dinas P3AKB." Ucap H. Ahmad kepala dinas P3AKB.
H.Ahmad, juga menjelaskan bahwa Elsimil ini, dapat mendeteksi catin beresiko, selain catin, sasarannya juga remaja, dimana remaja adalah calon pengantin.
Oleh karena itu akan di adakan Skrining edukasi kespro dan gizi serta pendampingan calon pengantin melalui aplikasi Elsimil.
"Strategi pencegahan stunting, mulai dari Skriming melalui kesiapan menikah dan hamil, edukasi kespro dan gizi, sampai pada pendampingan pasangan usia subur," jelasnya.
Adapun hal-hal yang diperiksa untuk memeriksa catin adalah, umur, status gizi,BB/TB,Lingkar kepala/perut, Hemoglobin, dan prilaku merokok.
Hal ini dilakukan untuk mendeteksi lebih awal jika adanya potensi lahirnya bayi stunting berdasarkan kondisi calon pasangan.
"Aplikasi ini diharapkan dapat mendeteksi lebih awal potensi lahirnya bayi stunting berdasarkan kondisi kesehatan calon pasangan pengantin," jelasnya. (Rahma)
0 Komentar