LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Program Septik Tank dari Kementrian PUPR di Kabupaten Lombok Timur, menimbulkan respon yang beragam dari Masyarakat.
Dimana adanya dugaan kerjasama dengan pihak ketiga, dimana Desa di arahkan untuk membeli barang di tempat yang sudah di tentukan.
Sejalan dengan isu tersebut, pihak PUPR memberikan penjelasan terkait dengan dugaan tersebut.
Muhammad Rozikin, selaku Kabid Cipta Karya PUPR, menegaskan bahwa tidak ada arahan untuk desa membeli barang dimanapun.
"Jadi barang ini tidak ada sedikitpun kami untuk mengarahkan untuk membeli barang dimanapun silahkan siapa yang mau berdagang berjualan silahkan ke desa,"jelas Muhammad Rozikin, Rabu 26/07/2023.
"Jangan ke kami, jangan di ajak kami bekerjasama untuk barang ini, dan saya tidak pernah berkontrak dengan siapapun sampai detik ini," jelasnya lebih lanjut.
Ia menekankan bahwa pihaknya tidak ada ikut campur dalam pengadaan barang tersebut, semua sudah di serahkan ke Desa.
"Ini uang rakyat kembali ke rakyat dan akan dikelola oleh rakyat, itu yang saya omongkan ketika memberikan sosialisasi jadi pure semuanya ke desa KSM lah yang mengelola itu nanti, baik itu melalui melalui panitia pengadaan barang nya pun ada di desa bukan di kami," jelasnya lagi.
Selain itu Ia juga menegaskan, jumlah desa yang mendapatkan program tersebut sejumlah 19 Desa.
"Dari 250 desa kelurahan yang ada di Lombok Timur, yang mendapatkan program ini 19 Desa," tegasnya.
Terkait dengan itu juga, Kepala Desa(Kades) Sukadamai Hilman Nulhakim, menjelaskan bahwa tidak ada isu pengarahan pembelian barang di satu tempat.
"Itukan biasa dinamika selalu ada di setiap-setiap kegiatan instansi, mengenai isu seperti itu tidak ada di kami," ucapnya. (Rahma)
0 Komentar