LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Pajak dari sektor tambang merupakan salah satu yang menjadi andalan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur , terutama dari tambang galian C. Potensi PAD dari usaha tambang ini mulai terus digarap dengan berbagai upaya. Salah satunya dengan meminimalisir terjadinya kebocoran.
Dalam hal ini, Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy tak menampik jika sebelumnya pajak dari usaha tambang ini terutama galian C banyak terjadinya kebocoran. Namun sekarang ini berbagai kebocoran dari tambang ini telah banyak ditutupi. Dalam upaya meningkatkan PAD Lombok Timur di tahun ini ujarnya tidak hanya difokuskan melalui sektor tambang, namun semua OPD terkait lingkup Pemkab Lombok Timur juga mulai agresif untuk mengejar target PAD yang telah dibebankan ke mereka.
" Sejauh ini capaian PAD dari masing- masing OPD juga cukup bagus " ujar Sukiman, Selasa, (29/08/2023).
Diketahui target PAD yang telah ditentukan Pemkab Lombok Timur di tahun 2023 ini sebesar Rp. 600 miliar. Jumlah tersebut mengalami peningkatan yang cukup signifikan dibandingkan dengan target tahun 2022 lalu yang hanya Rp. 400 miliar. Namun sampai memasuki semester II yaitu sampai Juli d2023 ini realisasi PAD Lombok Timur terbilang belum begitu maksimal yaitu sekitar diangka 43 persen. Ketika ditanya presentasi PAD di 2023 ini Sukiman mengaku belum mengetahui angka pasti.
" Kalau di Juli angkanya sebesar itu maka sekarang kan sudah masuk Agustus, maka tak dipungkiri presentasi PAD sudah bertambah" ujar Sukiman.
Ketika disinggung pula soal target PAD yang nilainya terlalu besar di tahun 2023 ini Sukiman yakin target tersebut akan bisa terpenuhi. Hal tersebut tak lepas karena berbagai sumber PAD ini akan digarap dengan semaksimal mungkin. Diantaranya PAD dari pasar, dan juga mengurangi kebocoran pendapatan dari sektor tambang ini.
" Kedepan PAD ini akan terus menjadi andalan untuk pemasukan kita diwaktu mendatang " tutup Sukiman. (MAN)
0 Komentar