LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Kamis, 21/09/2023. Sekolah Dasar Negeri (SDN) yang rusak parah akibat gempa bumi tahun 2018 lalu sampai saat ini tak kunjung dilakukan perbaikan oleh pemerintah Daerah hingga menimbulkan bermacam pertanyaan publik khususnya warga Desa Batuyang, Kecamatan Pringga Baya.
Tak terkecuali, nampak Kepala Sekolah bersama Wali murid SDN 2 tersebut datangi kantor Bupati Lombok Timur untuk hearing tuntut Pemda agar segera menyikapi keluhan atas kerusakan pasilitas pendidikan yang cukup lama tidak di respon itu.
Hearing wali murid tersebut berlangsung alot di ruang Asisten 1 bagian pemerintahan dan kesejahteraan Rakyat Sekertaris Daerah Kabupaten Lombok Timur.
Dalam hearing tersebut, Kepala Pelaksana BPBD, Lalu Mulyadi yang di percayakan menerima hearing tersebut menyampaikan permasalahan ini diharapkan bisa teratasi secepat mungkin melalui anggaran APBD pada tahun 2024 mendatang. Dengan dorongan ini pula, ia bersama pihaknya akan melakukan komunikasi secara maksimal dengan pemerintah terkait agar bisa secepatnya di tangani dan akan mengajukan melalui program BPBD.
Diketahui kondisi SDN 2 Batuyang tersebut memang rusak berat hingga demikian semua proses-proses untuk mendapatkan bantuan dari pusat juga tetap dilakukan. Dan ditegaskan SDN 2 Batuyang yang ada di Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) masih sifatnya usulan.
"Kami akan tetap mendorong pemerintah terkait agar segera ditangani meskipun kami tidak bisa memastikan perbaikan tersebut kapan akan dilaksanakan. Namun kami akan tetap berupaya agar segera dilaksanakan perbaikan terhadap sekolah yang mengalami kerusakan akibat gempa tersebut, ya kita usahakan untuk tahun 2024 mendatang," tukasnya.
Adapun hasil hearing lanjut Mulyadi, kesepakatan - kesepakatan tersebut akan dijadikan acuan untuk disampaikan ke dinas terkait yakni Dikbud Lotim untuk mengalokasikan anggaran perbaikan pada tahun 2024.
Dengan demikian lanjut Mulyadi, diharapakan agar masyarakat, wali murid yang ada di wilayah Batuyang agar bisa menahan diri sembari melakukan usa - usaha dan dorongan agar pelaksanaan perbaikan tersebut bisa terlaksana sesuai harapan.
"Saya berharap semua bisa menahan diri dengan kita melakukan usaha, karena ini sifatnya kerusakan berskala besar kalau sifatnya kecil bisa mungkin cepat ditangani," imbuhnya.
Disamping itu, pihaknya akan tetap melakukan upaya dan usaha melalui BNPB, setidaknya bisa dilaksanakan di awal tahun hingga diakhir tahun 2024 sudah tertangani dan bisa di tempati oleh peserta didik.
Ditempat yang sama, Kadis DIKBUD Lombok Timur, yang diwakili oleh kepala bidang (Kabid) SD, Hairurrozak Hanafie, menyampaikan bahwa pihaknya juga akan berusaha semaksimal mungkin agar perbaikan SDN 2 Batuyang itu cepat tertangani dengan melihat mata angggaran di tahun 2024 mendatang.
" Saya akan langsung melaporkannya kepada atasan saya yakni ke pak Kadis sesuai dengan berita acara hearing hari ini. Kita akan usahakan, Insyaallah tahun 2024, karena tahun ini tidak mungkin dilakukan," katanya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Batuyang Zohrah menyampaikan sejak gempa 2018 yang lalu sekolah yang dipimpinya mengalami rusak berah namun hingga sekarang tidak ada perbaikan yang menyebabkan proses belajar mengajar mengalami hambatan.
Ia mengatakan dengan tidak efeknya proses pembelajaran juga berpengaruh pada tingakat jumlah sisws yang mendafatar di SDN 2 Batuyang ini, Dimana dulunya jumlah keseluruhan anak mencapai 130 siswa, tetapi sejak lima tahan terahir terus mengalami penurunan.
"Sekarang saja kelas satu hanya 12 orang saja," sebutnya.
Diterangkah Zohriah, ini karena orang tua calon siswa merasa enggan memasukkan anaknya disebabkan mulai dari fasilitas tempat belajar anak yang sudah hancur sehingga orang tus hawatir juga terhadap keselamatan anaknya.
"Juga fasilitas sarana mulai ruang yang tidak kondusif juga fasilitas sanitasi yang hancur, belum lagi sarana permain yang tidak ada," terangnya.
Hari ini dirinya bersama pihak komiye sekolah bersama wali murid dan Aliansi Pemuda Mahasiswa datang melakukan hearing ajar pemerintah memperhatikan sekolah dipimpinnya. Jika dirinya tidak datang wali murid mengancam akan memindahkan anak mereka secara masalah.
"Karenanya kami datang ini untuk mengantisifasi itu. Saya berharap apa yang menjadi asfirasi wali murid ini besa ditanggapi pemerintah," harapnya.
Hadiri pada hearing tersebut Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Desa Batuyang, Komite Sekolah, Kepala SDN 2 Batuyang, Perwakilan Wali murid dan perwakilan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur (Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat yang diwakili Kepala Bagian Tata Pemerintahan, Kadis DIKBUD yang diwakili Kabid SD, Kepala Pelaksana BPBD
Dari hasil hearing tersebut dituangkan dalam berita acara terkait tuntutan pembangunan gedung SDN 2 Batuyang, Kecamatan Pringgabaya yang rusak berat terdampak bencana gempa bumi tahun 2018 dengan hasil sebagai berikut:
Pertama, Mendorong untuk segera dilakukan percepatan pembangunan gedung SDN 2 Batuyang Kecamatan Pringgabaya yang telah rusak berat terdampak bencana gempa bumi tahun 2018;
Kedua, Segera menjadwalkan ulang untuk pertemuan dengan para pengambil kebijakan lingkup pemerintah kabupaten Lombok Timur dengan pihak SDN 2 Batuyang yang diwakili oleh Aliansi Pemuda Mahasiswa dan Masyarakat Desa Batuyang. (BM)
0 Komentar