LOMBOKTIMUR.Numigoramedia.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar pertemuan dalam rangka Penguatan Kapasitas Terhadap Penyuluh Keluarga Berencana (PKB) atau Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) se - Kabupaten Lombok Timur, tahun 2023, pada Kamis, (26/10/2023) di Kantor Bupati.
Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik pada kesempatan itu menyampaikan bahwa upaya dalam rangka menurunkan angka stunting membutuhkan strategi, salah satunya dengan memasifkan daan mengoptimalkan kegunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Siap Hamil (ELSIMIL), dengan harapan dapat menekan angka stunting melalui pernikahan baru dengan mendeteksi lebih awal potensi bayi yang akan dilahirkan dengan melihat kondisi kesehatan Calon Pengantin (Catin) sebagai upaya preventif mencegah stunting.
Di samping itu, untuk mewujudkan target stunting di angka 14 % pada tahun 2024 di butuhkan kolaborasi dan kerja sama yang baik dari berbagai pihak dengan meningkatkan mutu dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) khususnyan PKB/PLKB yang berada di garda terdepan dalam menghadapi masyarakat.
Sementara Kepala Dinas DP3AKB H. Ahmat dalam laporannya menyampaikan bahwa tujuan digelarnya pertemuan ini adalah dalam rangka melaksanakan 3 tugas pokok Pj. Bupati Lombok Timur yaitu; Mall pelayanan publik atau pelayanan satu tempat, tercapainya lombok timur UHC (Universal Health Coverage)/ Cakupan Kesehatan Semesta, dan trakhir percepatan penurunan angka stunting.
Dalam upaya percepatan penurunan angka stunting, DP3AKB memberikan pemahaman pada PKB/PLKB tingkat kecamatan se-Lombok Timur terkait peran dan tugas penyuluh KB/PLKB.
Adapun tugas teesebut meliputi mengkoordinir penanganan stunting di tingkat Kecamatan berjalan dengan baik, kemudian melakukan updating data secara berkala dalam hal pendataan, pemdampingan, dan pelayanan target sasaran stunting pada skala kecamatan, serta memastikan implementasi kegiatan percepatan penurunan stunting di tingkat desa/kelurahan berjalan sesuai dengan arahan TPPS Kabupaten/Kota.
pertemuan tersebut diharapkan mampu memberikan pemahaman terhadap tugas dan peran dari penyuluh KB/PLKB tingkat kecamatan dapat ditingkatkan sehinggan target pemerintah daerah untuk penurunan stunting tahun 2024 dapat tercapai.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut perwakilan BKKBN Provinsi NTB, dan kepala UPT KB se-Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur. (*)
0 Komentar