LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Mendukung ketahanan pangan nasional, Pemerintah Daerah (PEMDA) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) melaksanakan panen raya padi di lahan garapan Kelompok Tani Papak tiga (lll) B, Desa Wanasaba Lauk Kecamatan Wanasaba, pada lahan 397,5 hektar.
Pada acara tersebut, dinas pertanian Lotim melaporkan bahwa peroduksi padi Lotim sampai Oktober 2023 mencapai 7.656 ton gabah, setara dengan 4.823 ton beras. Lalu pada November ini ada pertambahan lagi, yaitu sekarang pada lahan seluas 397,5 hektar akan dilakukan pemanenan.
kadis pertanian atau akrab di panggil Sahri itu juga menypaikan "kalau melihat hasil panen pada bulan-bulan yang lalu di Kecamatan Wanasaba, ada beberapa lahan khusus yang produksi padinya bisa mencapai sembilan (9) sampai dua belas (12) ton per hektar," katanya.
Dan saat ini lanjut dia akan melaksanakan panen pada lahan seluas 397.5 hektar dan di diambil rata-rata hasilnya 11 ton per hektar, maka tentu akan mendapatkan 4.372 ton gabah, itu setara dengan 2.754,67 ton beras.
Sementara itu Pj Bupati, Juaini Taufik saat ditemui di acara tersebut, menyebut bahwa setok beras di Lombok Timur masih terjaga, bahkan sampai enam bulan berikutnya.
"Saya selalu bolak balik melihat ketersediaan beras kita di bulog dan sampai sebelum panen ini pun setok yang ada mampu bertahan sampai enam bulan berikutnya," ujar HM Juaini Taofik, Rabu, (01/11/2023).
Kaitannya dengan peningkatan peroduksi dan menjaga ketersediaan setok beras di lotim pada masa kemarau panjang ini, disebutkam pihaknya pokus memaksimalkan produksi di daerah indek penanaman 300 (IP3) yaitu daerah atau kecamatan-kecamatan yang memiliki ketersediaan air yang bagus atau kecamatan-kecamatan yang mampu memproduksi 3 kali dalam setahun.
Berhubungan dengan itu juga, Dia menyebutkan bahwa selama elnino atau kemarau panjang ini, masyarakat tani Lotim sudah menanam di 4000 hektar di setiap kecamatan yang ada.
Lebih lanjut lagi dia sampaikan himbauan agar para petugas lapangan (PL) tetap terus turun mengecek permasalah pertanian serta mengajak mereka untuk melakukan proses produksi yang berbasis teknologi
Misalnya dalam menentukan waktu yang tepat untuk menanam, itu sebisa mungkin hal yang di anjurkan itu dilaksanakan. Demikian PJ Bupati yang energik itu.
(BM- mujmal)
0 Komentar