LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur bersama dengan PT. Pegadaian syariah area Lombok Kembali meluncurkan program Lombok Timur berantas rentenir melalui kredit tanpa bunga (Lotim Berkembang) yang telah berjalan sejak tahun 2022 lalu pada rabu (17/01/2024).
Pj. Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik saat meluncurkan program Lotim Berkembang mengapresiasi PT. Pegadaian syariah area Lombok yang telah mendukung berjalannya program yg dinilai sebagai salah satu program unggulan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPKAD) tersebut.
Program Lotim berkembang yg di salurkan melalui Kredit Usaha Rakyat (KUR) di pastikan akan berlanjut di tahun 2024 ini, dengan alokasi dana yang disiapkan untuk UMKM sebesar Rp. 1 Miliar yang di harapkan dapat menyasar tujuh ribu UMKM dengan omset mencapai Rp. 50-60 Miliar. Setelah sebelumnya sukses memfasilitasi enam ribu pelaku UMKM dengan alokasi dana sebesar Rp. 1,3 Miliar dan omset mencapai Rp. 47 miliar. Program ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menurunkan angka kemiskinan ekstrim di Lombok Timur.
Pj. Bupati juga berkesempatan mengunjungi para pelaku UMKM yg berjualan di sekitar taman Rinjani Selong yang telah menggunakan program tersebut. Salah seorang pedagang bernama Munahar mengaku meminjam Rp. 10 juta dan telah merasakan manfaat dari program itu, Iapun bersyukur realisasinya sesuai dengan yg dijanjikan Pemkab Lotim.
Sementara itu, Kepala Cabang Pegadaian Selong, Ida Bagus Nyoman Widiarta mengatakan dari total kredit yang disalurkan sebesar 47 milyar lebih, Non Performance Loan ( NPL ) atau Rasio Kredit Bermasalah sebesar 0 persen. Ia juga menyaksikan secara langsung Realisasi Perdana Kredit Program Lotim berkembang untuk tahun 2024. (BM)
0 Komentar