LOMBOKTIMUR.Bumigoramedia.com - Sebagai implementasi Core Values ASN BerAKHLAK dan excellent service (4k) Pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan sebagai sarana komunikasi daerah, Pj. Bupati Lombok Timur H. M. Juaini Taofik melaunching Program Silaturahmi Untuk Lombok Timur Berkemajuan (SULTan) melalui program “Jumat ke pasar bagi ASN”, yang berlangsung di PTC Pasar Pancor pada Jumat (19/01).
Hadir dalam acara peluncuran, Pj. Sekda Lombok Timur H. Hasni, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Masfu, Ketua PKK Lombok Timur Hj. Nurhidayati, Kepala OPD, Forkopimda, Camat, dan Kepala pasar di Lombok Timur.
Kegiatan yang berlangsung dari bulan Januari hingga Agustus 2024 ini rencananya akan dilakukan di 23 pasar yang tersebar di Kabupaten Lombok Timur.
Dalam acara peluncuran, Pj. Bupati menyampaikan prioritas pemerintah daerah pada tahun 2024 sesuai arahan Mendagri selama 3 bulan kedepan adalah mengatasi masalah Inflasi. Ia menegaskan Pemerintah daerah harus memastikan ketersediaan pemasokan barang, keterjangkauan harga, kelancaran distribusi, dan Komuniksi. Hal tersebut penting dilakukan mengingat beberapa komoditi yang paling besar menyumbang angka inflasi di Lombok Timur berasal dari beras, cabai, dan kedelai.
Untuk itu ia mengatakan bahwa program SULTan ini dirancang untuk membangun kerjasama yang lebih erat antara pemerintah daerah dan masyarakat setempat, serta untuk mengetahui informasi serta permasalahan dari masyarakat yang dipusatkan di pasar-pasar. Sehingga nantinya Pemerintah Daerah dapat mengatasi inflasi yang bersumber dari harga pangan tersebut.
Selain inflasi, Pj. Bupati juga menyoroti masalah stunting, ia berharap pada akhir Tahun 2024 angka stunting di Lombok Timur bisa mencapai 14% sesuai dengan angka yang ditetapkan pemerintah pusat. Ia menjelaskan Posyandu menjadi kunci dalam mengontrol penurunan stunting, untuk itu ia mengajak seluruh ASN agar tidak hanya turun membagi telur ke posyandu-posyandu namun juga melakukan inovasi agar angka stunting tidak naik. Ia juga menekankan kepada kepala OPD yang mempunyai Posyandu binaan, agar terus memonitoring Posyandu binaannya secara intensif.
Terakhir, Pj. Bupati menyoroti soal miskin ekstrim yang ada di Lombok Timur. Meski secara keseluruhan data miskin ekstrim yang ada di Lombok Timur belum sepenuhnya selesai, namun ia berharap semua program unggulan yang telah direncanakan bisa dilaksanakan secara maksimal.
Selanjutnya Pj. Bupati didampingi Pj. Sekda dan Asisten Perekonomian dan Pembangunan membunyikan sirine sebagai tanda peresmian program SULTan. Pj. Bupati bersama ASN juga meninjau secara langsung harga bahan pokok di pasar Pancor. (BM)
0 Komentar