LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Salah satu fokus kebijakan Penjabat (Pj.) Bupati Lombok Timur adalah tercapainya target nasional penurunan angka stunting pada akhir tahun 2024 mendatang yaitu 14%. Sehubungan dengan hal tersebut, Pj. Bupati Lombok Timur melakukan pertemuan bersama 35 orang Tenaga Penggerak Gizi (TPG) perwakilan Puskesmas dan desa lingkup kabupaten Lombok Timur di Ruang Rapat Bupati. Kamis, (21/3/2024)Pj Bupati bersama Kadis Kesehatan Lombok timur kumpulkan TPG agar target 14 persen penurinan angka stunting tercapai di akhir 2024
Pj. Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik, pada kesempatan itu menyampaikan perlunya melakukan akselerasi penurunan prevalensi stunting untuk mencapai target 14% di tahun 2024 ini.
Intervensi lebih terarah yang didukung tenaga gizi sebagai tenaga utama dan strategis. menurut Pj. Bupati menjadi upaya yang diperlukan. la menyebut Para tenaga gizi merupakan aktor utama di Posyandu masing-masing karena pemahamannya. Kepada para TPG Ia berpesan agar senantiasa kuat menghadapi tantangan kerja.
Lebih lanjut Pj Bupati Juaini mengingatkan pula pentingnya pemutakhiran data elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (e-PPGBM) untuk peningkatan kualitas data.
"Pemutakhiran tersebut dilakukan untuk semua balita mulai dari penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan balita secara benar dan valid," pesan Pj Bupati.
Mengingatkan agar melakukan verifikasi dan analisis terhadap data hasil pengukuran yang didapatkan dari Posyandu sebelum dientri ke dalam sistem e-PPGBM. "Pastikan pengukuran valid dan reliable, mengingat reliabilitasnya ditentukan oleh TPG," tutup Pj Bupati sembari memberi semangat. (BM/ton)
0 Komentar