LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Dalam menyambut Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang akan di gelar besar - besaran di Lombok Timur (Lotim). Semangat menyambut itu, Karang Taruna Desa Waringin kerjasama KKP UIN Mataram gelar sosialisasi Pencegahan Kekerasan dan Pelecehan Seksual guna memberikan pemahaman pada masyarakat terutama pada Pelajar, mengingat belakangan ini banyaknya kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang terjadi, terutama dikalangan siswa.Pj Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik pose bersama dengan peserta sosialisasi Desa Waringin
Acara berlangsung di Aula Kantor Desa Waringin, Kecamatan Suralaga, Dengan dihadiri Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur Drs H.M. Juaeni Taofik.,M. Ap. Dengan melibatkan para pelajar yang berada di Desa Waringin, turut hadir juga perwakilan BP3AKB, Polsek Suralaga, Camat Suralaga, dan jajaran Pemdes Waringin, Sabtu (27/7/2024)
Dalam Sambutannya Pj Bupati Lombok Timur H.M. Juaini Taofik, Mengapresiasi kegiatan positif yang dilakukan oleh karang taruna Desa Waringin, Ia mengingatkan, jangan melihat sesuatu dari besar kecilnya namun di lihat dari rutin atau tidaknya, tema pencegahan kekerasan seksual tentu harus jujur dengan kondisi.
Dengan jumlah penduduk 1,4 juta artinya dengan jumlah penduduk yang banyak pasti akan banyak permasalahan, permasalahan ini tidak hanya berbentuk fisik sebut saja kekerasan seksual ini adalah masalah.
“Kegiatan Pencegahan dan Kekerasan Seksual terhadap perempuan dan anak yang di gelar oleh Karang taruna Desa Waringin berkarbolarasi dengan KKP UIN mataram merupakan salah satu bentuk semangat kita untuk menggelorakan hari HARGANAS di Lombok Timur,” Terang Pj Bupati Juaini.
Membangun kondisi ini harus bergotong artikan bukan hanya pembangunan fisik, tetapi pembangunan non fisik dalam bentuk pemberdayaan ini sangatlah penting. Seperti apa yang di katakan perkawinan anak itu memang berdasar dari standar undang undang, mengapa angka stunting di loteng dan lotim tinggi karena angka perkawinan dini masih tinggi.
"Pernikahan adalah bukan persoalan nafsu saja namun soal ibadah dan membina keluarga yang sakinah warahmah dan mawardah," beber Pj Bupati Juaini.
Begitupun jadi penyebab utama masyarakat Lombok Timur banyak perceraian karena hanya emosi sesaat, yang artinya suami istri belum siap menikah bila di lihat dari umurnya yang masih di bawah.
"Satu tema yang harus kita gotong royongkan adalah pencegahan pernikahan anak," ungkap Pj Bupati Juaini.
Disampaikan Pj Bupati Juaini, Memang tidak bisa secara langsung, kalau masalah ini harus rutin dan berkelanjutan untuk sosialisasikan. Masyarakat dapat lebih waspada dan berperan aktif dalam mencegah terjadinya kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan mereka.
Karang Taruna Desa Waringin juga diingatkan agar terus berkomitmen untuk mendukung upaya menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga desa, dengan mengedepankan pendidikan dan kolaborasi komunitas, dan seluruh Unsur Masyarakat.
Dikesempatan yang sama, Ketua Karang Taruna Desa Waringin, Hairil Qadri mengatakan, memang sangat penting soialisasi ini untuk mencegah kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak -anak di Desa Waringin.
“ Sosialisasi ini akan rutin di lakukan oleh karang taruna Desa Waringin bersama dengan Pemerintah Desa Waringin,” ucap Hairil.
Hairil mengucapkan banyak terimakasih pada Pj Bupati yang menyempatkan diri hadir karena ini membuktikan Ia sangat peduli dengan kesehatan dan di dunia pendidikan.
“ Terimakasih kepada Pj Bupati H.M. Juaeni Taofik orang nomor 1 di Lombok Timur yang telah menyempatkan dirinya hadir di Desa kami tercinta,” tutup Hairil. (BM/TON)
0 Komentar