Breaking News

Pemkab Serang Studi Banding ke Pemkab Lombok Timur karena Dinilai Berhasil Menata Adminduk

Studi banding Pemkab Serang Banten di terima Pj Sekda Lombok Timur
LOMBOKTIMUR Bumigoramedia.com - Kabupaten Lombok Timur karena dianggap berhasil menata Adminstrasi Kependudukan (Adminduk) karena itu, Pemkab Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang, Provinsi Banten studi banding dalam rangka Penyusunan Peraturan Bupati tentang peningkatan kepemilikan akta kelahiran dan Kartu Identitas Anak  (KIA). Kunjungan tersebut diterima Pj Sekda Lombok Timur. Jumat (9/8/2024)

Turut mendampingi pj Sekda Lombok Timur pada kesempatan tersebut diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Kesehatan, Wakil Direktur RSUD dr. R. Soedjono Selong, Direktur Rumah Sakit Lombok Timur, Ikatan Bidan Imdonesia (IBI), dan para pengampu Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Lombok Timur.

Sementara dari rombongan Kabupaten Serang terdiri atas Kepala Kementerian Agama Kabupaten Serang, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Serang, Direktur dan Wakil Direktur Rumah Sakit Umum Daerah dr. Drajad Prawiranegara Kabupaten Serang, Kepala Dinas Keluarga Berencana Kabupaten Serang, Kepala Bidang Pencatatan Sipil Dinas Dukcapil Provinsi Banten, dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Serang.

Pemkab Serang menilai Pemkab Lombok Timur, Sebagai daerah yang  berhasil menata administrasi Kependudukan dengan capaian yang cukup tinggi hingga 99,43 persen.

Dalam sambutannya Pj. Sekda Lombok Timur H. Hasni, menyampaikan sekelumit kondisi geografi dan demografi Lombok Timur. Diungkapkannya, terobosan- terobosan dalam melayani masyarakat di Lombok Timur sangat dibutuhkan.

Dikatakan H. Hasni, khusus pelayanan Akta Kelahiran, Lombok Timur melibatkan semua stakeholder, mulai pendiddikan, dari kesehatan hingga Desa/Kelurahan. Karena itu pencapaian untuk pelayanan akta kelahiran terus meningkat dalam periode 6 tahun trakhir dan berada di 99,43%. Dari target 457.541 anak sudah terlayani 444.984 anak di tahun 2024.

"Bukan tanpa kendala, akan tetapi sinergi dengan berbagai pihak dan komunikasi lintas sektor berhasil menjadi kunci keberhasilan. rutin menggelar rapat koordinasi," Ungkap H. Hasni.

Ditempat yang sam, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Serang Warnerry Poetri, berharap kunjungan kerja ini dapat mengatasi kendala sulitnya mencapai 100% dalam peningkatan pencatatan Akta Kelahiran dan KIA di Serang.

Diakuinya karakteristik penduduk, terutama di desa-desa, yang belum memahami pentingnya identitas kependudukan, termasuk akta kelahiran serta hak anak untuk mendapatkan identitas pencatatan sipil menjadi kendala terbesar yang dihadapi.

"Kami datang karena Lombok Timur di sini kami lihat Lombok Timur sudah melakukan terobosan untuk mengejar target akta kelahiran dengan berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait yang dapat membantu mendongkrak realisasi akta kelahiran," ujar Warnerry.

Semntara itu, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur Sateriadi memaparkan beberapa inovasi pelayanan kependudukan yang dilaksanaka diantaranya Administrasi Kependudukan Bikin Secara Online (Bakso), yang meraupakan pelayanan adminduk berbasi web dan android dengan pelibatan Desa/Kelurahan.

"Program ini telah menggandeng 105 Desa/Kelurahan dengan jumlah masyarakat yang telah mengakses layanan BAKSO via android per bulan Juli 2024 mencapai 1.111 pengguna," terang Sateriadi.

Selain itu program Pelayanan Adminduk Bareng Rumah Sakit (Pangsit), yang merupakan kerja sama dengan Rumah Sakit Pemerintah dan Swasta. Terbaru, kolaborasi Dukcapil dengan RSUD DR. Raden Soedjono Selong yakni melalui program Pelayanan Petugas administrasi kependudukan di Rumah Sakit Terintegrasi (PEPADU SAKTI) yang betujuan mempercepat pencapaian Universal Health Covergage (UHC) di Kabupaten Lombok Timur, yakni pelayanan pembaruan (update) data kependudukan bagi pasien, serta pelayanan administrasi adminduk (KK, Akta Kelahiran) di RSUD dr. R. Soedjono Selong.

Terobosan lainnya, Suami Istri Catat Nikah Tuntas Identitas Keluarga (SI CANTIK) kolaborasi dengan KUA di masing-masing Kecamatan dan berbagai program lainnya, termasuk Tuntas Administrasi Untuk Masyarakat Marginal dan Disabilitas (TUAK MANIS)

"Selain itu pembentukan UPT Dukcapil, Pelayanan Keliling juga menjadi terobosan dalam percepatan kepemilikan identitas kependudukan masyarakat Lombok Timur," tutup Sateriadi. (BM/TON)

0 Komentar

© Copyright 2022 - BumigoraMedia