LOMBOK TIMUR Bumigoramedia.com –(11/01/2925). Pj. Bupati Lombok Timur, H. Muhammad Juaini Taofik, memberikan apresiasi tinggi terhadap peran Pondok Pesantren Darul Yatama Wal Masakin (Dayama) dalam memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Lombok Timur.
Kontribusi Ponpes Dayama sangat berarti, baik dalam mencetak generasi penerus bangsa maupun dalam menciptakan kemandirian ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Peran Pondok Pesantren Dayama dalam Pendidikan Lombok Timur
Dalam sambutannya, Pj. Bupati menyatakan bahwa Pondok Pesantren Dayama telah menunjukkan dedikasi luar biasa dalam dunia pendidikan. Ia juga menyoroti kemandirian yang berhasil dibangun oleh Ponpes ini, menjadikannya contoh bagi lembaga pendidikan lainnya di Lombok Timur.
“Pondok Pesantren Dayama telah membuktikan dedikasinya dalam dunia pendidikan. Selain itu, kemandirian yang terwujud di Ponpes ini menjadi contoh nyata bagi lembaga pendidikan lainnya di Lombok Timur,” ujar Pj. Bupati.
Acara tersebut berlangsung di Ponpes Dayama dan dihadiri oleh ratusan santri, jamaah, serta sejumlah tokoh agama dan pemerintahan setempat.
Peringatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Pondok Pesantren Dayama dan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur. Kegiatan ini turut disertai dengan berbagai acara religi yang dihadiri masyarakat yang mendukung perkembangan Ponpes Dayama.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Bupati juga mengungkapkan kabar penting mengenai proyek SPAM Pantai Selatan. Proyek ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Pusat dan Bank Dunia, yang direncanakan segera beroperasi pada akhir Januari 2025.
Pj. Bupati menjelaskan bahwa uji coba SPAM Pantai Selatan dengan kapasitas debit air 70 liter per detik telah berhasil menjangkau wilayah selatan Kabupaten Lombok Timur.
Proyek ini diharapkan dapat meningkatkan akses masyarakat terhadap air bersih, yang selama ini menjadi tantangan di wilayah tersebut.
“Penyediaan air bersih melalui SPAM Pantai Selatan ini diharapkan dapat memperbaiki kualitas hidup masyarakat, meningkatkan kesehatan, serta berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan warga,” harap Pj. Bupati.
Pemda Lombok Timur berencana untuk meningkatkan kapasitas sistem penyediaan air dengan mengalokasikan anggaran untuk pembebasan lahan pada 2025.
Peningkatan debit air ini diharapkan dapat melayani lebih banyak warga dan mengurangi masalah kesehatan yang berkaitan dengan kekurangan air bersih. (BM)
0 Komentar